Cacar air, penyakit yang umumnya menyerang anak-anak, disebabkan oleh virus Varicella-zoster dan sangat mudah menular. Mengenali gejala awal, memahami cara penularannya, serta mengetahui langkah-langkah tepat untuk mengatasi cacar air penting untuk mencegah penyebaran dan mengurangi ketidaknyamanan.
Gejala Awal Cacar Air yang Seringkali Tidak Disadari
Sebelum ruam khas cacar air muncul, penderita biasanya mengalami beberapa gejala awal yang mirip dengan penyakit ringan lainnya. Gejala-gejala ini muncul sekitar 10-21 hari setelah terpapar virus dan berlangsung selama 1-2 hari. Beberapa gejala awal cacar air meliputi:
- Demam ringan: Peningkatan suhu tubuh yang tidak terlalu tinggi sering menjadi tanda awal.
- Sakit kepala: Rasa nyeri atau tidak nyaman di kepala.
- Kelelahan: Merasa lemas dan tidak berenergi.
- Nafsu makan menurun: Kurangnya keinginan untuk makan.
- Nyeri otot: Beberapa orang mungkin merasakan pegal-pegal di tubuh.
Penularan Cacar Air yang Sangat Cepat dan Mudah
Virus Varicella-zoster sangat menular dan dapat menyebar dengan mudah melalui beberapa cara:
- Kontak langsung: Bersentuhan dengan ruam atau cairan dari lepuhan cacar air.
- Droplet udara: Terhirup percikan air liur atau lendir saat penderita batuk, bersin, atau berbicara.
- Benda yang terkontaminasi: Menyentuh benda-benda yang baru saja kontak dengan cairan lepuhan cacar air.
Penderita cacar air bahkan dapat menularkan virus 1-2 hari sebelum ruam muncul hingga seluruh lepuhan mengering dan membentuk keropeng, biasanya sekitar 5-7 hari setelah ruam pertama kali muncul.
Cara Mengatasi Cacar Air untuk Meredakan Gejala
Meskipun cacar air umumnya sembuh dengan sendirinya, beberapa langkah dapat dilakukan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi:
- Istirahat yang cukup: Membantu tubuh melawan infeksi virus.
- Jangan menggaruk ruam: Menggaruk dapat menyebabkan infeksi bakteri dan meninggalkan bekas luka.
- Oleskan losion calamine: Membantu mengurangi rasa gatal.
- Mandi air hangat: Dapat membantu meredakan gatal, namun hindari menggosok kulit terlalu keras.
- Minum banyak cairan: Mencegah dehidrasi.
- Konsumsi makanan lunak: Jika terdapat luka di mulut.
- Obat pereda demam dan nyeri: Paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis anak (hindari aspirin pada anak-anak).
- Obat antihistamin: Untuk membantu mengurangi rasa gatal (dengan resep dokter).
Pencegahan Terbaik: Vaksinasi Cacar Air
Cara paling efektif untuk mencegah cacar air adalah dengan vaksinasi. Vaksin cacar air biasanya diberikan dalam dua dosis dan sangat efektif dalam mencegah penyakit atau mengurangi keparahannya jika terinfeksi.