Waspadai Herpes: Penyakit Kulit yang Ditandai Benjolan Aneh dan Cara Penanganannya

Penyakit kulit menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dialami banyak orang, salah satunya adalah herpes. Pada kasus herpes, penyakit ini biasanya ditandai dengan munculnya benjolan aneh berisi cairan di sekitar mulut, hidung, atau area genital. Penyakit kulit seperti herpes disebabkan oleh virus Herpes Simplex (HSV) dan bisa sangat mengganggu aktivitas harian jika tidak segera ditangani.

Pada laporan medis Puskesmas Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada 4 Mei 2025, tercatat 23 kasus herpes yang dilaporkan hanya dalam sebulan. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap penyakit masih perlu ditingkatkan, khususnya dalam pencegahan dan penanganan awal. Menurut Dr. Putri Anggraini, Sp.KK, dalam sebuah seminar kesehatan yang digelar di Aula RSUP Persahabatan, Jakarta Timur pada Hari Sabtu, 3 Mei 2025, infeksi herpes bisa cepat menyebar bila sistem imun tubuh lemah.

Herpes sebagai salah satu penyakit kulit yang menular, biasanya diawali dengan rasa gatal, nyeri, dan sensasi panas di area kulit tertentu. Setelah beberapa hari, benjolan kecil berisi cairan akan muncul. Penularan bisa terjadi melalui kontak langsung dengan luka terbuka atau bahkan berbagi barang pribadi seperti handuk atau alat makan.

Untuk pengobatan, dokter biasanya meresepkan antivirus seperti Acyclovir yang harus dikonsumsi sesuai dosis. Selain itu, menjaga kebersihan diri dan memperkuat sistem imun tubuh dengan nutrisi seimbang sangat disarankan. Dalam kasus berat, seperti yang ditangani oleh Tim Medis dari Dinas Kesehatan Kota Bandung pada tanggal 2 Mei 2025, pasien bahkan harus menjalani perawatan intensif selama lebih dari seminggu di rumah sakit.

Pencegahan tetap menjadi langkah terbaik untuk melawan penyakit kulit seperti herpes. Menghindari kontak dengan penderita aktif, rajin mencuci tangan, serta menggunakan pelindung seperti sarung tangan saat merawat luka adalah kunci penting. Edukasi masyarakat mengenai bahaya penyakit kulit dan upaya pencegahan juga terus digalakkan oleh aparat Puskesmas dan Dinas Kesehatan di berbagai wilayah Indonesia.

Dengan memahami gejala awal dan pentingnya pencegahan, kita bisa lebih sigap dalam menangani herpes dan penyakit kulit lainnya sebelum berkembang menjadi masalah serius.