Pertolongan Pertama Serangan Jantung: Panduan Lengkap untuk Orang Awam

Mengenali gejala serangan jantung adalah langkah awal yang krusial, namun mengetahui pertolongan pertama serangan jantung adalah kunci penyelamat nyawa. Saat seseorang mengalami serangan jantung, setiap detik sangat berharga. Tindakan cepat dan tepat oleh orang awam dapat menentukan perbedaan antara hidup dan mati, sebelum bantuan medis tiba di lokasi.

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah tetap tenang dan segera hubungi layanan darurat medis. Di Indonesia, Anda bisa menghubungi 112 atau 118/119. Beri tahu operator tentang lokasi kejadian dan gejala yang dialami korban.

Selanjutnya, bantu korban untuk duduk dengan nyaman. Posisikan mereka dengan punggung bersandar, atau jika mereka merasa lebih nyaman, berlutut dengan satu lutut terangkat. Longgarkan pakaian yang ketat di leher dan pinggang untuk memudahkan pernapasan.

Jika korban sadar dan tidak memiliki alergi, berikan satu tablet aspirin 300 mg. Anjurkan korban untuk mengunyahnya, bukan menelan utuh. Aspirin membantu mengencerkan darah dan mengurangi pembekuan yang menyebabkan serangan jantung.

Jangan pernah memberikan obat lain, seperti obat nyeri jantung milik orang lain, kecuali jika Anda yakin itu diresepkan untuk kondisi korban. Obat yang salah dapat memperburuk keadaan dan membahayakan nyawa korban.

Awasi terus kondisi korban. Perhatikan apakah ada perubahan pada kesadaran, pernapasan, atau warna kulit mereka. Tetap berkomunikasi dengan korban, meskipun hanya dengan menanyakan apakah mereka baik-baik saja.

Jika korban kehilangan kesadaran dan tidak bernapas, segera mulai kompresi dada (CPR) jika Anda terlatih. Lakukan 30 kali kompresi dada diikuti 2 napas buatan, berulang hingga bantuan medis datang.

Jika Anda tidak terlatih CPR, lakukan kompresi dada saja secara terus-menerus. Tekan bagian tengah dada korban dengan kecepatan sekitar 100-120 kompresi per menit hingga paramedis mengambil alih.

Penting untuk diingat bahwa pertolongan pertama serangan jantung ini adalah tindakan darurat. Ini bukan pengganti perawatan medis profesional. Tujuan utamanya adalah menjaga korban tetap stabil hingga bantuan ahli tiba.

Jangan ragu untuk bertindak. Ketakutan melakukan kesalahan bisa menghambat tindakan penyelamatan. Mengikuti panduan ini dengan cepat dan tepat dapat menjadi pertolongan pertama serangan jantung yang sangat efektif dan krusial.