RS Ummu Malik Asim mengambil langkah sigap menyikapi Lonjakan Pasien DBD yang terjadi belakangan ini. Pihak rumah sakit segera menambah kapasitas ruang rawat inap. Keputusan ini diambil untuk memastikan bahwa setiap pasien demam berdarah mendapatkan penanganan medis yang cepat dan memadai tanpa harus menunggu lama.
Penambahan Tempat Tidur dan Tenaga Medis
Dalam waktu singkat, manajemen RS Ummu Malik Asim mengalokasikan satu wing khusus untuk pasien DBD. Sebanyak 50 tempat tidur baru telah disiapkan, didukung penambahan perawat dan dokter jaga. Hal ini merupakan upaya darurat guna menanggulangi situasi kesehatan yang terjadi di wilayah tersebut.
Tingkat Kunjungan Meningkat Signifikan
Data menunjukkan bahwa tingkat kunjungan pasien dengan gejala demam tinggi dan trombosit rendah meningkat signifikan dalam dua minggu terakhir. Lonjakan Pasien DBD ini menuntut respons yang cepat agar fasilitas kesehatan tidak kewalahan. Rumah sakit berusaha keras menstabilkan kondisi pelayanan.
Fokus pada Perawatan Intensif dan Cairan
Perawatan pasien DBD membutuhkan pemantauan ketat, terutama terkait cairan dan trombosit. RS Ummu Malik Asim menekankan pentingnya cairan intravena yang terukur. Tim medis bekerja ekstra untuk mencegah pasien jatuh ke dalam fase kritis Dengue Shock Syndrome (DSS).
Imbauan Pencegahan Aktif dari Rumah Sakit
Selain penanganan kuratif, RS Ummu Malik Asim juga gencar melakukan edukasi pencegahan. Masyarakat diimbau untuk membersihkan dan menguras tempat penampungan air secara rutin. Langkah 3M Plus adalah kunci utama untuk menekan angka penyebaran Lonjakan Pasien DBD di lingkungan.
Kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Setempat
RS Ummu Malik Asim berkoordinasi erat dengan Dinas Kesehatan untuk memetakan wilayah dengan kasus tertinggi. Kolaborasi ini penting untuk memastikan upaya fogging dan penyuluhan dilakukan di titik-titik rawan. Sinergi ini diharapkan mampu memutus rantai penularan secepatnya.
Manajemen Ruangan yang Fleksibel
Manajemen rumah sakit menerapkan kebijakan ruangan yang fleksibel. Ruangan yang sebelumnya digunakan untuk pasien non-prioritas kini dialihfungsikan. Fleksibilitas ini memastikan bahwa prioritas utama penanganan tetap tertuju pada pasien dengan Lonjakan Pasien DBD yang membutuhkan.
Kesediaan Stok Darah dan Trombosit Aman
Ketersediaan stok darah dan trombosit menjadi perhatian utama selama musim DBD. RS Ummu Malik Asim memastikan persediaan di bank darah rumah sakit berada dalam kondisi aman. Pihak rumah sakit juga mengajak masyarakat untuk aktif melakukan donor darah sukarela.
