Kesehatan Muskuloskeletal di Usia Lanjut: Tips Menjaga Kekuatan dan Mobilitas
Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami berbagai perubahan, termasuk pada sistem muskuloskeletal—yang meliputi tulang, otot, dan sendi. Penurunan massa otot (sarkopenia), pengeroposan tulang (osteoporosis), dan radang sendi (osteoartritis) adalah beberapa masalah umum yang dapat memengaruhi Kesehatan Muskuloskeletal lansia. Namun, dengan strategi yang tepat, individu lanjut usia dapat menjaga kekuatan, mobilitas, dan kemandirian mereka, memungkinkan hidup yang lebih aktif dan berkualitas.
Salah satu pilar utama untuk menjaga Kesehatan Muskuloskeletal adalah aktivitas fisik yang teratur dan sesuai usia. Olahraga membantu mempertahankan massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, menjaga fleksibilitas sendi, dan memperbaiki keseimbangan. Jenis olahraga yang direkomendasikan untuk lansia meliputi:
- Latihan Beban Ringan: Menggunakan dumble ringan, botol air, atau berat badan sendiri untuk menjaga kekuatan otot. Latihan ini juga membantu merangsang pembentukan tulang.
- Latihan Fleksibilitas dan Keseimbangan: Yoga, tai chi, atau peregangan rutin dapat meningkatkan rentang gerak sendi dan mengurangi risiko jatuh.
- Aktivitas Aerobik Ringan: Berjalan kaki, berenang, atau bersepeda dapat meningkatkan kesehatan jantung dan sirkulasi, yang secara tidak langsung mendukung kesehatan otot dan tulang.
Nutrisi juga memainkan peran krusial dalam Kesehatan Muskuloskeletal di usia lanjut. Asupan kalsium dan vitamin D yang cukup sangat penting untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. Sumber kalsium termasuk produk susu rendah lemak, sayuran hijau gelap, dan makanan yang diperkaya. Vitamin D bisa didapatkan dari paparan sinar matahari pagi (sekitar 10-15 menit) atau suplemen. Protein yang cukup juga diperlukan untuk mencegah sarkopenia dan mendukung perbaikan otot. Ahli gizi dari Institut Gizi Nasional, dalam seminar daring pada 15 Mei 2025, menekankan pentingnya asupan protein harian sebesar 1-1,2 gram per kilogram berat badan untuk lansia.
Manajemen nyeri dan konsultasi medis juga tidak kalah penting. Jika ada rasa sakit kronis pada sendi atau otot, segera konsultasikan dengan dokter atau fisioterapis. Mereka dapat mendiagnosis kondisi yang mendasari dan merekomendasikan terapi yang sesuai, seperti fisioterapi, obat-obatan, atau perubahan gaya hidup. Mengabaikan nyeri dapat memperburuk kondisi dan membatasi mobilitas lebih jauh.
Dengan mengadopsi gaya hidup aktif, mengonsumsi nutrisi yang tepat, dan mencari bantuan medis saat diperlukan, individu lanjut usia dapat secara signifikan meningkatkan Kesehatan Muskuloskeletal mereka, memungkinkan mereka untuk tetap mandiri, aktif, dan menikmati kualitas hidup yang lebih baik di masa senja.
